jendeladunia16.com - Air Terjun Bah Biak Simalungun, Wisata Primadona Warga Siantar
Tadinya ade mau pergi ke kota Tarutung Tapanuli Utara nih untuk mengunjungi banyak tempat wisata, Tapi karna perjalanan sangat jauh jadi agak bergeser deh ke kota Siantar. Disini Ade akan mengajak teman-teman untuk mengeksplor Air Terjun Bah Biak,
Nah kalau teman-teman yang tinggal di kota Tarutung dibutuhkan waktu sekitar kurang lebih 4 jam menuju kota Siantar, akan tetapi kalau dari medan hanya butuh waktu sekitar 3 jam.
Banyak loh hal yang menarik yang bisa kamu nikmati di kota simalungun ini, diantaranya adalah air terjun bah biak ini. Untuk sampai disini teman-teman bisa menuju Kecamatan sidamanik, Kabupaten Simalungun, karena air terjun bah biak ini berada di desa bah buton kecamatan sidamanik.
Sebagian besar wilayah sidamanik adalah kawasan perkebunan negara PTPN IV, oleh karena itulah disepanjang jalan lintas kecamatan sidamanik ini banyak sekali perkebunan tehnya yang juga dikenal dengan teh sidamanik.
Tips buat kamu yang kalau berkunjung ke sidamanik ini jangan lupa untuk mampir diperkebunan teh nya ya, Disini kamu bisa sekedar berfhoto atau selfi dan gak ada dipungut biaya kok yang penting hanya dibutuhkan kesadaran untuk menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah di sembarangan.
Setelah dari perkebunan teh ini, kita melanjutkan perjalanan lagi. Lihat petunjuk jalan yang disediakan oleh masyarakat sekitar agar mempermudah wisatawan saat melintas untuk berkunjung ke segala objek wisata yang ada di Sidamanik ini.
Setelah melewati jalan yang naik turun, akhirnya sampai juga nih diparkiran air terjun bah biak. Parkirannya ini ditengah perkebunan teh yang alami, indah dan menyegarkan.
Jarak dari parkiran ini kelokasi air terjun bah biak sekitar 150 m atau 5 menit perjalanan. Salah seorang pengelolah yang bermarga purba yang berada dilokasi wisata ini menerangkan bahwa air terjun bah biak ini sudah ada sejak jaman belanda dan air terjun ini diperuntukkan untuk warga sidamanik.
Menurut pak purba bahwa air terjun bah biak ini mempunyai sejarah buat warga sidamanik, terbukti dari lorong dan tangga-tangga menuju air terjun bah biak yang ada sejak dahulu. sampai saat ini anak tangga ini lebih kurang 84 anak tangga disepanjang jalan menuju air terjun ini banyak pipa pipa di pinggir jalan bahkan ada juga pipa yang sudah berusia tua karena pipa pipa ini sudah ada sejak jaman pemerintahan kilonial belanda.
Nah setelah sampai dilokasi ini panorama yang menyejukkan mata akan membuat kita merasa nyaman melihat keindahan air terjun bah biak yang alami, kalau sudah sampai disini ade gak sabar ingin mencoba air bah biak ini dan wow..., dingin dan menyegarkan.
Buat teman-teman yang mau berkunjung ketempat ini jangan lupa untuk mandi dan merasakan dingin alaminya air terjun ini ya..bawak serta keluarga, karena ditempat wisata ini difasilitasi tempat untuk istirahat atau pondok terus disediakan juga musholla, dan ada beberapa warung untuk memesan makanan.
Tiket masuk ketempat wisata ini masih terbilang sangat murah hanya 5000 untuk biaya kebersihan saja dan biaya perawatan. Harapan ade agar pemerintah lebih memperhatikan tempat wisata ini. biar lebih maju lagi, Salah satunya dengan cara mempromosikan tempat wisata ini. Karena tempat wisata ini indah, alami dan sangat baik untuk dikunjungi oleh keluarga yang butuh rekreasi yang alami dan murah....
Tadinya ade mau pergi ke kota Tarutung Tapanuli Utara nih untuk mengunjungi banyak tempat wisata, Tapi karna perjalanan sangat jauh jadi agak bergeser deh ke kota Siantar. Disini Ade akan mengajak teman-teman untuk mengeksplor Air Terjun Bah Biak,
Nah kalau teman-teman yang tinggal di kota Tarutung dibutuhkan waktu sekitar kurang lebih 4 jam menuju kota Siantar, akan tetapi kalau dari medan hanya butuh waktu sekitar 3 jam.
Banyak loh hal yang menarik yang bisa kamu nikmati di kota simalungun ini, diantaranya adalah air terjun bah biak ini. Untuk sampai disini teman-teman bisa menuju Kecamatan sidamanik, Kabupaten Simalungun, karena air terjun bah biak ini berada di desa bah buton kecamatan sidamanik.
Sebagian besar wilayah sidamanik adalah kawasan perkebunan negara PTPN IV, oleh karena itulah disepanjang jalan lintas kecamatan sidamanik ini banyak sekali perkebunan tehnya yang juga dikenal dengan teh sidamanik.
Tips buat kamu yang kalau berkunjung ke sidamanik ini jangan lupa untuk mampir diperkebunan teh nya ya, Disini kamu bisa sekedar berfhoto atau selfi dan gak ada dipungut biaya kok yang penting hanya dibutuhkan kesadaran untuk menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah di sembarangan.
Setelah dari perkebunan teh ini, kita melanjutkan perjalanan lagi. Lihat petunjuk jalan yang disediakan oleh masyarakat sekitar agar mempermudah wisatawan saat melintas untuk berkunjung ke segala objek wisata yang ada di Sidamanik ini.
Setelah melewati jalan yang naik turun, akhirnya sampai juga nih diparkiran air terjun bah biak. Parkirannya ini ditengah perkebunan teh yang alami, indah dan menyegarkan.
Jarak dari parkiran ini kelokasi air terjun bah biak sekitar 150 m atau 5 menit perjalanan. Salah seorang pengelolah yang bermarga purba yang berada dilokasi wisata ini menerangkan bahwa air terjun bah biak ini sudah ada sejak jaman belanda dan air terjun ini diperuntukkan untuk warga sidamanik.
Menurut pak purba bahwa air terjun bah biak ini mempunyai sejarah buat warga sidamanik, terbukti dari lorong dan tangga-tangga menuju air terjun bah biak yang ada sejak dahulu. sampai saat ini anak tangga ini lebih kurang 84 anak tangga disepanjang jalan menuju air terjun ini banyak pipa pipa di pinggir jalan bahkan ada juga pipa yang sudah berusia tua karena pipa pipa ini sudah ada sejak jaman pemerintahan kilonial belanda.
Nah setelah sampai dilokasi ini panorama yang menyejukkan mata akan membuat kita merasa nyaman melihat keindahan air terjun bah biak yang alami, kalau sudah sampai disini ade gak sabar ingin mencoba air bah biak ini dan wow..., dingin dan menyegarkan.
Buat teman-teman yang mau berkunjung ketempat ini jangan lupa untuk mandi dan merasakan dingin alaminya air terjun ini ya..bawak serta keluarga, karena ditempat wisata ini difasilitasi tempat untuk istirahat atau pondok terus disediakan juga musholla, dan ada beberapa warung untuk memesan makanan.
Tiket masuk ketempat wisata ini masih terbilang sangat murah hanya 5000 untuk biaya kebersihan saja dan biaya perawatan. Harapan ade agar pemerintah lebih memperhatikan tempat wisata ini. biar lebih maju lagi, Salah satunya dengan cara mempromosikan tempat wisata ini. Karena tempat wisata ini indah, alami dan sangat baik untuk dikunjungi oleh keluarga yang butuh rekreasi yang alami dan murah....
Komentar
Posting Komentar