Menjelajahi Taman Nasional Teluk Cendrawasih Yang Eksotis
ReyGina Wisata | Papua Barat yang terletak diujung barat Pulau Papua bukan saja terkenal dengan Raja Ampat saja. Provinsi ini memiliki potensi alam yang sangat luar biasa indah untuk dijelajahi. Salah satu Tempat Wisata Andalan Papua Barat adalah Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang membentang dari timur Semenanjung Kwatisore sampai utara Pulau Rumberpon dengan panjang garis pantai sekitar 500 kilometer.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah Taman Nasional Yang Eksotis yang terletak di Teluk Cendrawasih, Provinsi Papua Barat, Indonesia. Taman yang meliputi Pulau Mioswaar, Pulau Nusrowi, Pulau Roon, Pulau Rumberpon dan Pulau Yoop menyajikan perwakilan ekosistem terumbu karang, pantai mangrove dan hutan tropika daratan Pulau Papua yang indah.
Di Pulau Rumberpon Anda dapat melakukan aktivitas pengamatan satwa (burung), penangkaran rusa, wisata bahari, menyelam dan juga snorkeling. Sementara di Pulau Nusrowi, Anda dapat melakukan aktivitas menyelam dan snorkeling, wisata bahari dan pengamatan satwa.
Sementara di Pulau Mioswaar Anda akan disajikan dengan sumber air panas, air terjun, menyelam dan snorkeling, pengamatan satwa dan wisata budaya. Di Pulau Yoop, Anda dapat mengamati keberadaan ikan Puas Biru dan lumba-lumba. Sementara di Pulau Room, Anda akan disuguhkan dengan tempat pengamatan satwa burung, menyelam dan snorkeling, air terjun, wisata budaya dan gereja tua.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah Taman Nasional Yang Eksotis yang terletak di Teluk Cendrawasih, Provinsi Papua Barat, Indonesia. Taman yang meliputi Pulau Mioswaar, Pulau Nusrowi, Pulau Roon, Pulau Rumberpon dan Pulau Yoop menyajikan perwakilan ekosistem terumbu karang, pantai mangrove dan hutan tropika daratan Pulau Papua yang indah.
Di Pulau Rumberpon Anda dapat melakukan aktivitas pengamatan satwa (burung), penangkaran rusa, wisata bahari, menyelam dan juga snorkeling. Sementara di Pulau Nusrowi, Anda dapat melakukan aktivitas menyelam dan snorkeling, wisata bahari dan pengamatan satwa.
Sementara di Pulau Mioswaar Anda akan disajikan dengan sumber air panas, air terjun, menyelam dan snorkeling, pengamatan satwa dan wisata budaya. Di Pulau Yoop, Anda dapat mengamati keberadaan ikan Puas Biru dan lumba-lumba. Sementara di Pulau Room, Anda akan disuguhkan dengan tempat pengamatan satwa burung, menyelam dan snorkeling, air terjun, wisata budaya dan gereja tua.
Melakukan penyelaman di Taman Nasional Teluk Cendrawsih, Anda akan disambut dengan 150 jenis karang dari 15 famili seperti koloni karang biru (Heliopora Cuerilea), Karang Hitam (Antiphates s.p), Famili Paviidae dan Pectiinidae serta berbagai jenis karang lunak.
Baca Juga : 7 Kekayaan Alam Papua Yang Tak Ternilai Harganya
Baca Juga : 7 Kekayaan Alam Papua Yang Tak Ternilai Harganya
Taman Nasional Teluk Cendrawasih juga kaya akan berbagai jenis ikan. Lebih dari 209 jenis ikan ada di perairan ini seperti butterflyfishm angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish dan juga anemonefish. Sementara jenis moluska yang ada diperairan ini adalah keong cowries, keong strombidae, keong kerucut, triton terompet serta kima raksasa.
Selain itu di kawasan ini Anda juga dapat menjumpai keberadaan hewan langka Penyu Sisik, Penyu Hijau, Penyu Lekang, Penyu Belimbing, Dugong, Paus Biru, Ketam Kelapa, Lumba-Lumba dan Hiu.
Selain dapat menikmati keindahan bawah laut Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Anda juga dapat menikmati keindahan alam daratan. Disini juga terdapat gua alam yang merupakan peninggalan zaman purba. Rasakan sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam di Pulau Misowaar, Jelajahi gua dalam air dengan kedalaman 100 feet di Tanjung Mangguar serta menjumpai beberapa peninggalan dari abad ke-18 di Wendesi, Wasior dan Yomber atau berkunjung ke Desa Yende (Pulau Room) untuk mengunjungi sebuah gereja yang masih menyimpan kitab suci terbitan tahun 1898.
Di samping itu baru-baru ini telah ditemukan sebuah gua yang diklaim sebagai Gua Terdalam Di Dunia oleh tim ekspedisi speologi Perancis di kawasan Pegunungan Lina , Kampung Irameba, Distrik Anggi, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Indonesia. Gua ini diperkirakan mencapai kedalaman 2000 meter.
Kawasan Papua Barat dan Taman Nasional Teluk Cendrawasih Yang Eksotis masih banyak menyimpan misteri kekayaan alam yang perlu Anda jelajahi.
Akses Menuju Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Dari tempat Anda, arahkan penerbangan menuju Kota Biak. Selanjutnya dari Kota Biak menggunakan pesawat menuju Kota Manokwari atau Nabire. Dari Manokwari atau Nabire ke Lokasi Taman Nasional Teluk Cendrawasih (Pulau Rumberpon) menggunakan longboat dengan waktu tempuh sekitar 5,5 jam atau dari Manokwari ke kota kecamatan Ransiki dengan menggunakan perjalanan darat selama sekitar 3 jam dan dilanjutkan dengan menggunakan motorboat sekitar 2,5 jam.
Selain itu di kawasan ini Anda juga dapat menjumpai keberadaan hewan langka Penyu Sisik, Penyu Hijau, Penyu Lekang, Penyu Belimbing, Dugong, Paus Biru, Ketam Kelapa, Lumba-Lumba dan Hiu.
Selain dapat menikmati keindahan bawah laut Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Anda juga dapat menikmati keindahan alam daratan. Disini juga terdapat gua alam yang merupakan peninggalan zaman purba. Rasakan sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam di Pulau Misowaar, Jelajahi gua dalam air dengan kedalaman 100 feet di Tanjung Mangguar serta menjumpai beberapa peninggalan dari abad ke-18 di Wendesi, Wasior dan Yomber atau berkunjung ke Desa Yende (Pulau Room) untuk mengunjungi sebuah gereja yang masih menyimpan kitab suci terbitan tahun 1898.
Di samping itu baru-baru ini telah ditemukan sebuah gua yang diklaim sebagai Gua Terdalam Di Dunia oleh tim ekspedisi speologi Perancis di kawasan Pegunungan Lina , Kampung Irameba, Distrik Anggi, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Indonesia. Gua ini diperkirakan mencapai kedalaman 2000 meter.
Kawasan Papua Barat dan Taman Nasional Teluk Cendrawasih Yang Eksotis masih banyak menyimpan misteri kekayaan alam yang perlu Anda jelajahi.
Akses Menuju Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Dari tempat Anda, arahkan penerbangan menuju Kota Biak. Selanjutnya dari Kota Biak menggunakan pesawat menuju Kota Manokwari atau Nabire. Dari Manokwari atau Nabire ke Lokasi Taman Nasional Teluk Cendrawasih (Pulau Rumberpon) menggunakan longboat dengan waktu tempuh sekitar 5,5 jam atau dari Manokwari ke kota kecamatan Ransiki dengan menggunakan perjalanan darat selama sekitar 3 jam dan dilanjutkan dengan menggunakan motorboat sekitar 2,5 jam.
Komentar
Posting Komentar